Sabtu, 17 Januari 2009

Bayangku..

Terbuai rinduku akan kehadirannya..

Menyesap ke dalam sukma saat kata tak lagi bermakna..

Tertusuk jiwa saat nadi tak lagi berdenyut..

--

Terdiam dalam keheningan malam..

Terhanyut dalam kesunyian..

--

Aku bersujud di hadapan-Mu..

Mampukah aku berkata..

Mampukah aku berkelit..

--

Saat nafas tak lagi terhela..

Saat jantung tak lagi berdetak..

Saat jiwa tak lagi bersarang..

--

Ukirkan sebuah kalimat dalam hatimu..

Takkan pernah aku meninggalkanmu..

Bila nanti kau mencariku..

Jadikan bayangku penawar rindu..

Jumat, 16 Januari 2009

tanpajudul


Seorang gadis kecil meratap di tengah deras hujan..

Dia menatap tajam ke arahku..

Aku terpaku melihatnya..

--

Kemudian ia bertanya padaku..

”Inikah akhir hidupku ?”

Aku terhenyuk mendengarnya..

--

Akan kah langit mendengar rintihnya..

Akan kah bumi memeluk tubuhnya..

--

Tak sadar aku mendekatinya..

Tak lama ia terkulai lemas di pangkuanku..

--

Pilu hati tak dapat terungkap..

Tubuh beku, dingin menyesap tubuhku..

--

Apa Ini nasibmu..

Seorang tak berkasih..

Yang tersisa dari mereka yang terbuang..

16 januari 2009

Rabu, 14 Januari 2009

untitled

Selesai sudah..

Bahagia tapi tetap merasa lapar..

Biru putih lantai berdenyut..

Akankah ku dapatkan rasa kembali..??

--

Cepat habiskan tinta dalam satu tarikan..

Melihatnya ingin berulang..

--

Lapar datang lagi..

Bersama celah pintu menghina..

Aku kembali ke awal..

--

By MONSTA

Seucap salam untuk kota tak bertuan



Kutitipkan nafasku pada kicau burung yang beterbangan..

Kutitipkan doaku pada deru ombak di pantai..

Kutitipkan salamku untukmu..

Sebuah kota tak bertuan..

--

Kelabu menyelimuti awan-awan itu..

Darah membanjiri jalan-jalan sunyi..

Tangis membahana di langit sendumu kala itu..

--

Bersandar pada sebuah tiang..

Aku tak dapat berkata..

Hanya seucap salam kusampaikan..

--

Seucap salam untukmu..

Sebuah kota tak bertuan..

14 januari 2009

Selasa, 13 Januari 2009

Senja Bersandar di Jendela Kamar

Hosted by RockYouPhotos.com


Dada bumi memelukmu hangat..

Seperti tangan ibu yang kini jauh..

Tangan yang menyuapimu dengan sabar..

Lalu menyelimutimu ketika malam datang..

Mentari bergulir..

Senja bersandar di jendela kamar..

Tertinggal di sana kisah - kisah hujan..

Gemiritik kecil yang riuhkan dada..

Tinggalkan perih di tulang rusuknya..

Di atas tanah merah basah itu..

Butir – butir air jatuh..

Dari sepasang bola mata yang teduh..

Ia ingin mengecupmu dalam sekali..

Sebelum derai hujan membawamu pergi..

Kembali dalam tarian waktu yang begitu sunyi..

By Inez Dikara, 2007

sayang..

Hosted by RockYouPhotos.com

Sayang itu abstrak..

Tak bisa kita lihat secara kasat mata..

Tapi..

Sayang itu nyata..

Dapat kita rasakan dalam hati kita..

Dan..

Sayang itu adalah kata..

Terangkai dalam suatu kalimat fakta..

Yaitu..

Aku sayang kamu..



Minggu, 11 Januari 2009

kau..yang terkasih


Anime Comments - www.animecomments.net


Dirimu..

Membuatku terhanyut dalam lamunanku..

Membuatku terbawa suasana..

Membuatku tersadar betapa indahnya dunia..

Membuatku berdebar setiap kali mengingatmu..

Dirimu..

Adalah harta karunku..

Adalah pujaanku..

Adalah aliran darahku..

Dirimu..

Yang slalu kurindukan..

Yang slalu kucintai..

Yang selalu ada ditiap hela nafas ku..

Dirimu..

Kekasihku..


debaran


Kau buatku melayang..

Kau buatku terbang..

Kau buat jantungku berdebar..

Kau buat hariku berwarna..

Kau buat nadiku berdesir..

Kau buat segalanya terlihat mudah..

Kau buat segalanya terlihat indah..

kau segalanya..

kau cintaku..

kau kekasihku..

kau debar jantungku..

kau aliran darahku..

kau nafasku..