Senin, 27 April 2009

cahaya

pagi ini..

saat ku buka jendela kamarku..

ku rasakan hembusan angin yg sangat lembut menerpa wajahku..

kurasakan lembutnya hembusan itu..

terasa sangat sejuk dihati..

dan memberi ku ketenangan jiwa..

kubiarkan sejenak ketenangan menghampiriku..

--

sudah kulalui beberapa malam dengan badai dihati..

akhirnya pagi ini ku dapatkan secercah cahaya yg menghangatkan kalbuku..

--

kubiarkan cahaya matahari menyinari tubuhku pagi ini..

kudengarkan kicauan burung dan gemerisik dedaunan..

--

tanpa kusadari..

kakiku melangkah keatap rumah..

tempat favorit ku disaat ku ingin merasakan ketenangan..

kunyanyikan lagu2 kenangan yg mengingatkan ku akan saat2 indah bersamamu..

--

ku tau akan slalu menyakitkan bagiku saat mengenangmu..

tapi pagi ini..

kubiarkan rasa itu terbang membumbung diangkasa..

terbang bersama burung2 yg pagi ini setia mendengarkanku bernyanyi..

--

tak ada hal buruk yg bisa kuingat tentang dirimu pagi ini..

semua begitu indah terasa..

kau telah memberikan kenangan terindah dalam hatiku..

--

walau kita tak kan bisa kembali seperti dulu..

namun slalu kuingat dalam hatiku semua yg indah tentang dirimu..

--

mencoba melupakan dirimu justru membuatku semakin sakit..

bolehkah aku menyimpan semua y hanya untukku..??

bolehkah kubiarkan kau tetap ada dihatiku..??

--

kau tau kau slalu menjadi cahaya dalam gelapku..

kau slalu menjadi penopang saat ku tak mampu berdiri..

ketergarkan diriku walau kau hanya kenangan..

--

terima kasih cahaya ku..

kau buat aku sekali lagi tersadar akan kebodohanku..

membuatku kembali bersemangat menjalani hari..

hanya dengan mengenangmu kudapat lanjutkan hidup..

Minggu, 19 April 2009

Sesuatu..

Sesuatu itu bertanya padaku.."haruskah kau bertahan dengan kehidupanmu ini..?"

aku tak tau harus menjawab apa."mengapa kau bertanya sepeti itu..?"

"mungkin kau tidak tahu, bahwa wajahmu sudah hilang sebagian oleh gelap matamu.."

aku terpaku..
apa maksudny..?


"mungkin kau juga tidak sadar bahwa tubuhmu juga telah hilang sebagian oleh lemahmu.."

semakin aku tidak mengerti.."apa maksudmu..?"

"ha~h..ternyata kau memang bodoh..!"

"hei..!!apa yang kau tahu tentang kau..?"

dengan nada sinis sesuatu itu menjawab..
"yang aku tahu..?tentu saja aku tahu tentangmu..aku sudah separuh jalan mengoyak tubuhmu.."

Senin, 13 April 2009

Hingga Nanti

Bukan hanya pada malam aku ingin mengatakan dan menjeritkan rasa ini..

Tapi juga pada siang yang telah di nodai hingar bingar kehidupan..

Rasa ini telh tetancap begitu dalam di sukmaku..

Hingga untuk mencabutnya saja telah mengoyak jiwaku..

Ingin kutorehkan semua ini dengan tinta darah pada lembaran kulit-kulit yang tersayat..

Kukatan bahwa hanya sedikit rasa sakit yang akan kau rasakan nantinya..

Mengerangpun takkan ada orang yang mendengarmu..

Berteriak saja..!!

Seolah akan ada orang yang akan menghampirimu..

Hingga nanti kau akan tersadar..

Bahwa tak ada orang yang mendengar teriakanmu..

Tak kan ada orang yang mengerti betapa terkoyaknya jiwamu..

Dan hingga nanti kau tersadar..

Bahwa jiwamu telah melayang..

13 April 2009