Senin, 13 April 2009

Hingga Nanti

Bukan hanya pada malam aku ingin mengatakan dan menjeritkan rasa ini..

Tapi juga pada siang yang telah di nodai hingar bingar kehidupan..

Rasa ini telh tetancap begitu dalam di sukmaku..

Hingga untuk mencabutnya saja telah mengoyak jiwaku..

Ingin kutorehkan semua ini dengan tinta darah pada lembaran kulit-kulit yang tersayat..

Kukatan bahwa hanya sedikit rasa sakit yang akan kau rasakan nantinya..

Mengerangpun takkan ada orang yang mendengarmu..

Berteriak saja..!!

Seolah akan ada orang yang akan menghampirimu..

Hingga nanti kau akan tersadar..

Bahwa tak ada orang yang mendengar teriakanmu..

Tak kan ada orang yang mengerti betapa terkoyaknya jiwamu..

Dan hingga nanti kau tersadar..

Bahwa jiwamu telah melayang..

13 April 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar